Mengenal Aneka Varian Espresso

Espresso adalah minuman yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan mesin atau alat brewing kopi manual dengan tekanan sekitar 9 bar. Cappuccino dan Coffee latte adalah dua minuman favorit yang berbahan dasar espresso. Bagi kamu penikmat kopi, cappuccino dan cafe latte barangkali menjadi menu wajib yang di order ketika berkunjung ke coffee shop atau ketika membuat kopi dirumah. Sebenarnya kedua minuman tersebut berasal dari bahan dasar yang sama, yaitu Espresso.

Bedanya hanya takaran dari bahannya saja. Ternyata espresso tidak hanya menjadi bahan dasar untuk kedua minuman itu saja. Espresso juga bisa menjadi bahan dasar aneka minuman kopi lainnya.

Pengertian Espresso

Espresso adalah minuman yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan mesin atau alat brewing kopi manual dengan tekanan sekitar 9 bar. Hasil espresso yang baik biasanya ditandai dengan crema alias lapisan kuning tua di permukaan kopi.

Ada beberapa minuman kopi yang berbahan dasar espresso, yaitu:

1. Espresso Shot

a. Single Shot
Dibuat tidak lebih dari 30 detik. Biasanya berukuran 25-30 mm.

b. Double Shot atau Doppio
Biasanya berukuran 60 mm.

c. Ristretto
Ukurannya separuh dari single shot. Ekstraksi tidak lebih dari 20 detik.

d. Espresso Romano
Satu shot espresso dicampur sedikit gula dan irisan lemon di bibir gelas.

e. Affogato
Espresso yang disiramkan ke atas es krim vanilla.

f. Guillermo
Espresso yang dicampur dengan irisan lemon. Ada yang menambahkan lemon di permukaan kopi, ada juga yang meletakkannya di dasar gelas sebelum disiram espresso.

g. Cuban Espresso
Espresso yang dicampur dengan demerara (gula cokelat kasar yang diproduksi di Guyana, Amerika Selatan. Seperti namanya, ini minuman favorit di Kuba.

h. Espresso Ice
Es batu yang dimasukkan ke espresso plus tambahan sedikit lemon.

2. Espresso plus Air Panas

a. Long Black
Minuman yang mencampurkan satu shot espresso ke dalam setengah cangkir air panas atau bisa juga sesuai selera. Crema masih ada karena espresso dituangkan setelah air panas.

b. Americano
Sama seperti long black, tapi crema memudar karena espresso disiram dengan air panas.

c. Cafe Zorro
Dua shot espresso dituangkan ke dalam cangkir air panas. Biasanya perbandingan antara espresso dan air panas adalah 1:1

3. Espresso plus Kopi

a. Red Eye
Secangkir kopi yang dicampur dengan satu shot espresso. Di Amerika bahkan dikenal dead eye, yaitu mencampurkan tiga shot espresso dengan secangkir kopi. Crema masih kelihatan karena espresso dituangkan belakangan.

b. Canadiano
Sama seperti red eye, tapi kopi dituangkan ke atas espresso.

Despresso; the feeling you get when you’ve run out of coffee – Anonymous

4. Espresso plus Susu

a. Cappuccino
Minuman yang terdiri dari :
– satu shot espresso (50 persen)
– steam milk (25 persen)
– Frother atau foam milk alias busa susu (25 persen)
– Rasa kopi dan susu seimbang

b. Latte
Minuman yang terdiri dari :
– satu shot espresso (25 persen)
– steam milk (50 persen)
– rasa susu lebih kuat

c. Macchiato
Espresso yang dicampur dengan sedikit foam milk atau steam milk.

d. Cafe Bombon
Satu shot espresso yang dicampurkan di atas susu kental manis panas.

e. Piccolo Coffee
Ristretto (separuh dari single shot espresso) yang dicampurkan ke dalam setengah cangkir susu. Biasanya disajikan dalam ukuran 100 mm.

Itulah 4 kategori espresso yang bisa kamu jadikan referensi ketika ingin membuat minuman berbahan dasar espresso. Jenis minuman espresso manakah yang baru pertama kali kamu dengar? Dan minuman manakah yang menjadi favorit kamu? Sharing yuk di kolom komentar.

Disunting dari Majalah Tempo edisi 26 Maret – 01 April 2018

Silakan share jika kamu rasa bermanfaat!

11 Comments

    • Terima kasih. Jika bermanfaat silahkan share ke yang lain ya. Siap, idenya diterima. Ditunggu ya artikel ttg mocktailnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *