Persaingan Kian Sengit, Inilah Strategi Agar Usaha Warung Kopi Tetap Eksis

Strategi warung kopi tetap eksis. Saat ini usaha kedai kopi di tanah air kian lama tumbuh subur. Kemunculan merek – merek usaha kedai kopi baru pun menjadi sebuah fenomena baru di dunia perkopian saat ini. Dengan persaingan yang begitu ketat, seolah tidak ingin membuang waktunya para “pemain baru” warung kopi pun saat ini berlomba – lomba untuk menjadikan usaha kedai kopi menjadi salah satu bisnis utamanya. Ada juga yang sedang berusaha untuk melebarkan sayapnya dengan menambah jumlah cabang gerai kopi yang sudah dimiliki.

Walapun seperti yang kita ketahui pada tahun 2021 kemarin, pandemi Corona sempat mengubah tren bisnis kopi. Akan tetapi pemilik usaha kedai kopi atau pun para pemain baru di bisnis kedai kopi masih tetap semangat untuk bersaing memperebutkan pelanggan dengan menyajikan minuman kopi yang tentunya berkualitas, harga yang terjangkau dan tentunya konsep gerai kopi yang kekinian.  

Tentu saja dengan semakin banyaknya pesaing, pengusaha kedai kopi harus dapat meningkatkan strategi marketingnya. Tak hanya itu berusaha untuk dapat menciptakan produk dengan lebih inovatif dan sangat menarik menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis sehingga dapat menarik minat para customer untuk lebih menyukainya.

Usaha kopi memang tergolong bisnis yang sangat potensial. Mengingat minum kopi saat ini sudah menjadi life style masyarakat saat ini, mulai dari yang muda maupun orang tua. Di tengah – tengah cuan yang sangat menjanjikan ini, para pemilik usaha kedai kopi seolah – olah dihantui dengan persaingan usaha yang kian lama semakin ketat. Ya maklum saja, semakin menguntungkannya sektor usaha pasti makin banyak diserbu juga oleh pemain baru.

5 Strategi Warung Kopi Tetap Eksis

Berikut ini 5 strategi jitu yang dapat membuat usaha kedai kopi tetap kuat dan bisa berkembang ditengah – tengah ketatnya persaingan kedai kopi.

1. Menjaga Identitas Merek Usaha

Apabila usaha kedai kopi ingin tetap bertahan dan tumbuh berkembang di tengah – tengah ketatnya persaingan, setiap pemilik usaha wajib untuk menjaga identitas merek usahanya. Memahami pentingnya konsistensi sebuah merek sangat dibutuhkan karena akan terlihat lebih professional dari pesaing – pesaing lainnya. Menetapkan keaslian, memberikan kejelasan, membangun kepercayaan konsumen dan dapat membantu karyawan untuk dapat selaras dengan tujuan utama dari gerai kopi yang sudah kalian bangun. Tentang siapa dan mengapa mereka berada dalam bisnis tersebut, pastikan untuk mendokumentasikan pedoman dan nilai – nilai dalam merek kalian.

2. Rajin Inovasi Merek Usaha

Di setiap usaha kuliner baik itu makanan atau minuman harus wajib melakukan inovasi. Hal itu bertujuan agar konsumen tidak bosan dan mempunyai pilihan menu baru saat berkunjung. Untuk menciptakan inovasi, tidak perlu harus membuat produk yang berbeda. Cukup menyematkan sesuatu rasa yang unik di produk yang serupa. Misalkan “kedai kopi A menjual kopi tubruk”. Agar memberikan kesan yg unik dan berbeda, kemas kopi tubruk dengan sajian biskuit kecil sebagai  pendampingnya. Tampilan visual juga dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Kalian juga dapat mengubah atau memberikan variasi terhadap produk yang djual. Tidak kalah penting jika ingin memenangkan persaingan , bangunlah pelayanan dengan cara yang berbeda. Menghadirkan menu baru juga akan dapat membuat konsumen menjadi loyal dan tidak bosan untuk berkunjung ke gerai kopi kalian.

3. Manjakan Konsumen

Strategi lainnya yang juga wajib dilakukan apabila ingin bisnis tetap berjalan baik yaitu dengan memanjakan konsumen. Berikan aktivitas atau pengalaman yang membuat konsumen senang saat berkunjung ke gerai.  Para pemilik usaha dapat membuat sebuah aktivitas dimana melibatkan konsumen, misalnya belajar menyeduh kopi bersama atau dapat belajar mengenal berbagai macam biji kopi asli Indonesia. Belajar kopi ini akan dapat membuat konsumen loyal. Menjalin hubungan yang baik dan membangun sebuah kedekatan dengan pelanggan juga dapat menumbuhkan rasa saling percaya terhadap konsumen. Hal tersebut dapat menciptakan suasana seperti di rumah yang nyaman dan terbuka bagi pelanggan. Tidak sedikit konsumen juga pada akhirnya dapat berteman baik dengan para barista.

4. Rajin Promosi

Jika sudah memiliki pelanggan yang loyal, promosi wajib harus terus dilakukan. Hal itu bertujuan untuk dapat menarik perhatian konsumen baru.

Sebuah promosi juga tidak perlu harus memasang iklan melalui sosial media, tetapi juga dapat dengan memberikan diskon khusus untuk pelanggan baru. Ataupun kalian juga dapat memberlakukan sistem poin dimana mendapat satu poin di setiap transaksi. Apabila sudah mencapai 5 poin dapat ditukar dengan segelas kopi secara gratis.  Sesuaikan juga target yang akan dijadikan pangsa pasar kalian. Mulai dari jenis kelamin, usia dan masih banyak lagi.

5. Perbanyak Jumlah Gerai Offline

Di era teknologi yang semakin canggih saat ini kebanyakan penjualan kopi dapat dilakukan secara online. Namun setiap pemilik usaha kopi wajib harus memiliki gerai offline. Hal ini ditujukan bagi pemain lama atau pendatang baru di dunia perkopian. Dengan memiliki gerai offline akan membuat merek usaha dapat dilihat olah banyak masyarakat.  Selain itu juga memiliki gerai offline dapat menarik minat para konsumen untuk dapat berkunjung menikmati suasana dan mencoba menu – menu yang disediakan. Melalui gerai juga nantinya pemilik dapat bercengkrama langsung kepada pelanggan  dan dapat menjalin hubungan baik dengan setiap pelanggan yang berkunjung di gerai. Semakin banyak gerai kopi yang dapat di buka, maka semakin besar pula potensi pelanggan datang.

Demikian 5 strategi untuk membuat kedai kopi tetap eksis. Kalian punya strategi lain yang sudah kalian lakukan di kedai kopi milik Anda? Share di kolom komentar ya.

Terima kasih. Semoga bermanfaat.

Silakan share jika kamu rasa bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *