Artikel ini membahas tentang:
1. Kopi Arabika
Kopi arabika awalnya berasal dari negara Brazil. Kopi arabika merupakan jenis kopi pertama yang ditemukan dan dibudidayakan oleh manusia hingga sekarang.
Kopi arabika memiliki ciri-ciri morfologi tanaman sebagai berikut : kopi arabika memiliki perakaran yang lebih dalam, daunnya tipis, percabangan tanaman yang lentur, ukuran biji kecil dengan warna hijau tua hingga merah gelap. Tanaman kopi jenis ini membutuhkan waktu 9 bulan untuk berbunga dan berbuah. Kopi arabika tumbuh di ketinggian 700-1700 m dpl (diatas permukaan laut) dengan suhu 16-20 derajat celcius.
Kelemahan dari jenis kopi arabika ini adalah salah satu jenis kopi yang rentan terhadap serangan penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit karat daun. Namun, kualitas bijinya jauh lebih baik dari kopi liberika dan robusta. Dan juga, kopi jenis arabika terkenal nikmat dan memiliki aroma yang sedap dan kuat.
Kopi arabika saat ini telah menguasai sebagian besar pasar kopi dunia dan harganya jauh lebih tinggi daripada jenis kopi lainnya. Di Indonesia sendiri kita dapat menemukan jenis kopi arabika ini dari mulai Aceh sampai di Papua.
2. Kopi Robusta
Kopi robusta awalnya ditemukan di negara Kongo. Jenis kopi ini dapat tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl (diatas permukaan laut) dengan suhu 21-24 derajat celcius. Jenis kopi robusta lebih tahan terhadap serangan penyakit karat daun. Umumnya, jenis kopi ini memerlukan waktu 10-11 bulan untuk proses pembuahan dari bunga hingga menjadi buah.
Kelemahan dari kopi berjenis robusta ini adalah rasanya yang kurang mantap dan cenderung lebih pahit dibandingkan dengan arabika. Harganya pun jauh lebih murah dibandingkan dengan kopi berjenis arabika, sehingga di Indonesia kopi berjenis ini dikenal juga dengan “kopi murah”.
3. Kopi Liberika
Kopi liberika berasal dari Liberia, Afrika barat. Kopi liberika dapat tumbuh sekitar 9 meter dari tanah. Jenis kopi ini memiliki ukuran daun, bunga, cabang, buah, dan pohon yang lebih besar dibandingkan dengan jenis arabika dan robusta. Kopi liberika agak rentan terhadap penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit karat daun.
Memiliki kualitas buah yang relatif rendah, namun kopi berjenis liberika mampu berbuah sepanjang tahun dan dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah. Kopi liberika yang pernah didatangkan ke Indonesia yaitu yang bervarietas Ardoniana dan Durvei.
Life’s too short to drink cheap coffee – Unknown
4. Kopi Ekselsa
Kopi ekselsa berasal dari Afrika barat, pertama kali jenis kopi ini ditemukan di dekat Danau Chad. Kopi jenis Ekselsa ini sangat cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah yang basah. Kopi jenis ini sangat mudah dalam hal pembudidayaannya, karena kopi berjenis ekselsa tidak rentan diserang penyakit. Kopi ini juga dapat ditanam di areal lahan gambut.
Di Indonesia, kopi berjenis ekselsa mudah ditemui di kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, karena topografi lahan di daerah sana sangat mendukung untuk ditanami kopi berjenis ekselsa ini. Memang harga dan kualitasnya masih jauh dibawah jenis kopi arabika dan robusta tetapi karena tanaman kopi berjenis ini tidak mudah diserang penyakit, sehingga banyak juga petani kopi yang membudidayakan kopi berjenis ekselsa ini.
Wah jenis kopi ini memang harus paham, thx for share
IYa betul pak. Semoga bermanfaat pak. Salam kopi.
Terima kasih atas penjelasanya sehingga saya biaa mengetahui dan tahu tentang jenis kopi dan sebagainya
Sama-sama. Jika bermanfaat silahkan dishare agar orang lain juga merasakan manfaatnya. Terima kasih.
Halo, kak informasi mengenai kopinya menarik kak nambah ilmu juga.
Cek blog kami juga ya kak, Terima Kasih
Thank you. Silahkan dishare jika Anda rasa bermanfaat. Salam kopi.
Terima kasih kak. Silahkan share artikel ini jika dirasa bermanfaat.
artikel ini sangat bermanfaat
Terima kasih. Silahkan share artikel ini agar yang lain merasakan manfaatnya juga.
Salam kopi.
Ini baru kopi. Hhe.. hhe… Thanks informasinya 🙂
Sama-sama pak. Silahkan share artikel ini jika dirasa bermanfaat. Terima kasih.
konveksi terbaik di surabaya
banyak sekali jenis kopi,
tapi saya mungkin termasuk penggemar kopi jenis sachetan, hahaha
Haha iya pak. Siaap, salam seruput kopi pak.
Mengonsumsi kopi selain memberikan manfaat, juga terdapat bahaya apabila diminum setiap hari dalam jumlah yang banyak. Saya memiliki artikel terkait, silahkan kunjungi web berikut
http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/1052-bahaya-minum-kopi-setiap-hari
Terima kasih juuga sudah berbagi. Salam kopi.
thank you for nice information
Terima kasih. Silakan share artikel ini agar orang lain merasakan manfaatnya
Artikel yang sangat menarik, untuk menambah referensi bisa dibaca pada
http://news.unair.ac.id/2020/02/28/benarkah-kopi-dapat-turunkan-berat-badan-simak-penjelasan-dosen-gizi-unair/
Terima kasih.