Grinder Kopi, Alat Penggiling Kopi, Begini Sejarahnya!

Bagi para penikmat kopi, menggunakan grinder (alat untuk menggiling kopi) menjadi suatu keharusan. Terlebih, ada rasa dan sensasi berbeda yang akan dirasakan ketika membuat kopi sendiri dari bentuk bean menjadi bubuk menggunakan penggiling kopi tersebut.

Meski demikian, sejarah alat yang sudah banyak diproduksi dalam bentuk elektrik ini terbilang panjang. Diperlukan hingga ratusan tahun lamanya sebelum akhirnya kita mengenal grinder yang lebih ringkas dan modern seperti saat ini.

Bermula dari Wilayah Ethiopia, Afrika

Bicara mengenai grinder untuk kopi sejatinya tidak dapat terlepas dari sejarah kopi itu sendiri, terutama di kawasan Ethiopia, suatu negara di benua Afrika. Pasalnya, di abad 8 Masehi, diketahui masyarakat di sana menghancurkan kopi berbentuk cherry.

Mereka membungkus kopi tersebut dengan sejenis lemak yang kemudian membuatnya sebagai sesuatu yang dapat dimakan. Tidak lama kemudian, seiring semakin dikenalnya kopi membuat penemuan seperti alu dan lesung muncul guna dijadikan sebagai alat menggiling biji kopi.

Kendati penggilingan kopi saat ini sudah semakin modern, ternyata penggilingan kopi dengan lesung dan alu masih sering digunakan masyarakat Afrika, sampai saat ini. Beberapa kalangan bahkan menganggap kopi sebagai suatu hal yang sakral

Perkembangan Lebih Lanjut di Eropa

Di tahun 1665, Nicholas Book yang berasal dari Inggris mengklaim telah menemukan grinder kopi pertama yang cocok dipakai untuk menggiling kopi. Alat ini menggunakan crane (engkol) di bagian atas yang digunakan dalam proses penghalusan biji kopi.

Sayangnya, penemuan ini tidak benar-benar dipatenkan sehingga nama Nicholas Book tidak benar-benar secara resmi diakui sebagai penemu grinder kopi. Meski demikian, hal ini menandakan jika di masa itu, budaya minum kopi sudah maju cukup pesat di benua biru.

Selain itu, pada tahun 1700-an, ada banyak grinder kopi yang dibuat serupa dengan temuan Nicholas. Berbagai cafe juga mulai bermunculan serta menggunakan alat penggiling kopi yang disesuaikan dengan temuan tersebut.

Baca juga: Kopi Arabika: Sejarah, Karakteristik, dan Keunggulan yang Wajib Kita Ketahui!

Penyempurnaan di Amerika Serikat

Beberapa puluh tahun setelah itu, seorang dokter gigi Amerika Serikat bernama Thomas Buff menjadi orang pertama yang mendapatkan paten coffee grinder. Penggiling temuan Buff ini didasarkan pada idenya mengenai gigi yang dapat menghancurkan biji kopi.

Alat yang dibuat oleh Buff ini dapat memotong biji dengan logam yang memiliki gigi kasar dan halus. Penemuan alat yang dipatenkan pada 8 Januari 1798 ini dianggap sebagai salah satu penemuan awal grinder yang lebih modern.

Grinder buatan Buff ini berciri mampu menempel di dinding. Beberapa tahun setelahnya, penemuan dan penggunaan manual grinder semakin marak. Salah satunya dari Charles Parker yang berhasil mengembangkan desain dari grinder buatan Buff.

Penemuan tersebut pada akhirnya mengalami kemajuan pesat dan mencapai ‘kesempurnaan’ pada tahun 1870. Grinder yang dibuat pada tahun tersebut memiliki bentuk yang paling mendekati dengan alat penggiling yang kita temui saat ini.

Alat manual grinder ini terus dikembangkan sampai saat ini hingga menemukan bentuk dan desain yang efisien. Dengan demikian, kita dapat lebih mudah menggunakannya bahkan dapat dibawa ke mana pun.

Penggunaan Electric Grinder

Dalam perkembangannya, penggilingan biji kopi tidak hanya dilakukan dengan menggunakan manual grinder. Penggunaan electric grinder juga semakin marak dan dibuat berdasarkan penggunaan grinder yang dijalankan secara manual.

Alat elektrik ini baru ditemukan sekitar tahun 1898 oleh sebuah perusahaan bernama Hobart Manufacturing Company. Desainnya terus dikembangkan sampai dengan tahun 1913, bahkan setelah itu, pihak Hobart berhak mendapatkan paten atas temuannya tersebut.

Penggunaan electric grinder saat ini akan lebih sering kamu temui di berbagai coffee shop. Pasalnya, alat penggiling ini terbilang lebih praktis dan efisien, terutama untuk penggilingan kopi dalam jumlah yang banyak.

Selain itu, kamu juga tidak memerlukan tenaga ekstra untuk melakukan penggilingan kopi dikarenakan semuanya dilakukan dengan bantuan energi listrik. Proses penggilingan akan lebih cepat dilakukan dalam waktu beberapa detik hingga menit.

Itulah beberapa fakta seputar penggiling kopi yang perlu kamu ketahui sebagai pecinta kopi. Sangat menarik, bukan? Nah, semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasanmu seputar kopi ya, semoga bermanfaat!

Kamu punya pengalaman lain terkait grinder atau alat penggiling kopi? Tulis di kolom komentar ya!

Terima kasih. Salam kopi.

Silakan share jika kamu rasa bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *