Mengenal Proses Ekstraksi Kopi

Bagi kamu para pecinta kopi, mungkin kamu sudah sering mendengar istilah ekstraksi kopi. Tapi apakah kamu tahu bagaimana tata cara dan mekanismenya? Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai proses ekstraksi bubuk kopi supaya bisa menambah wawasan kamu mengenai dunia kopi, mari kita simak.

Apa Itu Ekstraksi?

Secara bahasa, ekstraksi artinya memisahkan zat terlarut dari substansi dengan memakai zat pelarut. Jika melihat penerapannya terhadap kopi, maka secara sederhana proses ekstraksi pada kopi adalah pengambilan segala zat dalam kopi oleh air. Zat atau senyawa dalam kopi ini antara lain asam organik, kafein, lemak dan gula (karbohidrat).

Setiap senyawa yang ada mengalami proses ekstraksi yang berbeda, sehingga memberi pengaruh yang berbeda pada rasanya. Secara umum, sekitar 33% bubuk biji kopi bisa larut dalam air, dan selebihnya masih berupa ampas yang tidak larut oleh air.

Adanya hasil ekstraksi 35% terjadi karena tidak adanya suhu ekstrim, zat pelarut tambahan, dan durasi ekstraksi yang melebihi waktu. Berkaca dari fakta yang ada, hasil ekstraksi kopi yang digiling menggunakan grinder dengan harga kurang dari 45 juta umumnya memiliki persentase ekstraksi 23%. 

Hasil ekstraksi 23% tersebut adalah perhitungan rata-rata dari brewing chart berdasar data TDS hasil penyeduhan. Besaran nilai ekstraksi rata-rata akan sangat mempengaruhi profil atau hasil rasa seduhan kopi.

Penjelasan Mengenai Ekstraksi Kopi

Supaya bisa memperjelas, sebagai contoh seorang barista menyeduh kopi sebanyak 3 seduhan menggunakan rasio 15 gram kopi dengan bandingan 250 gram air. Dari sana dihasilkan TDS 1,1%, 1,2%, dan 1,7% yang mana berarti menghasilkan rata-rata ekstraksi sebesar 16%; 19%; dan 24%. 

Dari ketiga hasil seduhan ini akan memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Seduhan pertama akan terasa kecut dan cair, seduhan kedua terasa lebih seimbang, dan seduhan ketiga rasanya paling pahit. Walaupun masing-masing profil seduhan bisa menjadi favorit bagi beberapa kalangan, namun ilmu ini bisa digunakan setidaknya untuk mengatur cita rasa yang baku.

Kamu perlu paham bahwa persentase yang didapat merupakan hasil ekstraksi rata-rata. Jadi bisa saja dari hasil ekstrak 20% ada kopi yang diekstrak di 15%, dan ada juga yang diekstrak di 25%. Ini berkaitan dengan kualitas alat seduh atau karena teknik yang tidak tepat sehingga membuat hasil ekstraksi memiliki perbedaan yang signifikan.

Ekstraksi Erosi

Jika ditinjau secara logis, partikel kopi yang tidak semuanya berhasil diekstrak diakibatkan oleh ukuran partikel kopi yang berbeda-beda. Partikel kopi dengan ukuran yang sangat kecil akan lebih mudah terekstrak melalui proses erosi. Ekstraksi ini terjadi saat sel kopi hancur dan senyawa yang ada di dalamnya bisa dengan mudah larut oleh air.

Ekstraksi kopi dengan proses erosi bisa terjadi pada partikel kopi yang sangat kecil berukuran 20 mikron dan hanya membutuhkan waktu yang singkat. Kamu bisa menemukan proses erosi pada seduhan espresso atau Turkish yang menggunakan grind size super halus. 

Baca juga: Perbedaan Kopi Single Origin dan Kopi House Blend

Ekstraksi Difusi

Proses ekstraksi selanjutnya dikenal dengan sebutan difusi. Menurut ilmu kimia, difusi ini diartikan sebagai suatu proses di mana partikel padat, gas, dan cair tercampur sebagai hasil pergerakan spontan dari agitasi termal. Kemudian dalam zat yang sudah larut tersebut berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, atau disebut dengan gradien konsentrasi.

Gradien konsentrasi yang terjadi saat menyeduh kopi membuat unsur padat bergerak, yaitu dari partikel kopi menjadi air. Lain halnya dengan proses erosi, proses ini butuh waktu lebih lama. 

Air melewati pori-pori kopi bubuk, padatan mulai larut, kemudian kembali keluar dari pori-pori. Lalu, hal terpenting adalah bisa mengeluarkan semua cita rasa kopi melalui coffee slurry ke dalam seduhan. Dengan begitu kamu bisa mulai menikmati kopimu dengan manfaat yang maksimal.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai proses ekstraksi pada kopi. Semoga ulasan di atas bisa memberikan info menarik terkait kopi, dan kamu juga bisa belajar manfaat lain dari ekstraksi kopi, misalnya untuk diet, dan juga manfaat-manfaat lainnya. 

Kopi memberikan banyak sekali manfaat kesehatan sekaligus menjadi trend dan juga gaya hidup yang bisa menjadi peluang bisnis yang sangat seksi. Maka tunggu apa lagi?

Dan jika kamu membutuhkan supplier biji kopi arabika, robusta maupun blend untuk diseduh di rumah, kamu bisa mencoba biji kopi yang kami jual. Kami menjamin kopi yang kami jual sudah melewati proses panen yang baik sehingga menghasilkan biji kopi yang sangat layak untuk dikonsumsi.

Semoga artikel kali ini bermanfaat ya untuk kita semua. Jika punya pengalaman lain tentang menyeduh kopi tulis di kolom komentar ya!

Terima kasih. Salam kopi.

Silakan share jika kamu rasa bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *