Mengenal Asam dan Keasaman Pada Kopi

Keasaman atau istilahnya acidity adalah salah satu komponen penting pada kopi. Kamu mungkin pernah mengalami ada rasa masam yang tertinggal di lidah setelah minum kopi. Ini menunjukkan tingkat keasaman pada kopi tersebut cukup tinggi.

Apakah asam pada kopi ini berbahaya? Bagi kamu yang belum tahu, yuk kenali lebih jauh mengenai keasaman yang ada pada kopi. Berikut ulasan selengkapnya.

Apa Itu Acidity?

Berasal dari kata acid yang artinya asam, acidity berarti tingkat keasaman. Istilah ini penting untuk kamu ketahui saat mencicipi kopi. Barista kerap menggunakan istilah ini dibanding kata asam untuk menggambarkan tingkat rasa asam suatu kopi.

Sebenarnya, ada beberapa komponen yang diperhatikan ketika icip kopi atau coffee cupping.

1. Fragrance, yaitu bau kopi bubuk yang belum diseduh. Baunya bermacam-macam, seperti buah, kayu, rumput, rempah, atau bahkan tanah.

2. Aroma, bau yang kamu cium setelah kopi diseduh disebut aroma.

3. Acidity, digunakan untuk menunjukkan tingkat keasaman kopi, rendah, medium, dan tinggi.

4. Flavor, istilah ini digunakan untuk menggambarkan perpaduan rasa dan bau.

Kopi dan Acidity

Kopi identik dengan rasa pahit yang kuat karena kandungan kafein di dalamnya. Selain itu, kopi juga memiliki tingkat keasaman tertentu yang bisa dirasakan setelah kopi diseduh. Kopi espresso bahkan memiliki tingkat keasaman di angka 5, sementara minuman yang terkenal asam seperti jus jeruk hanya 3,5.

Rasa asam ini juga menjadi ciri khas dari beberapa jenis kopi. Salah satu jenis kopi yang dikenal memiliki cita rasa asam adalah kopi arabika. Kopi ini lebih asam dibandingkan kopi robusta.

Beberapa jenis kopi di Indonesia, seperti kopi Gayo khas Aceh dan kopi Kintamani dari Bali memiliki rasa asam lebih kuat dibandingkan dengan kopi biasa.

Asam yang Ada Pada Kopi

Acidity adalah tingkat keasaman yang sebenarnya ada pada setiap kopi hijau atau green beans. Beberapa jenis asam yang ada pada kopi antara lain:

1. Asam klorogenat

Chlorogenic acid adalah salah satu kandungan asam yang cukup tinggi yang ada pada kopi. Jenis asam ini bermanfaat sebagai sumber antioksidan. Namun, asam ini akan rusak atau pecah selama proses pemanggangan kopi.

Semakin lama kopi disangrai atau semakin gelap warnanya, maka semakin rendah tingkat keasamannya. Kopi yang disangrai light biasanya memiliki cita rasa asam yang lebih kuat.

2. Asam Quinic

Ada juga asam quinic yang kerap ditemukan pada kopi. Ketika asam klorogenat berkurang saat kopi disangrai, asam quinic justru muncul dari proses tersebut. Jenis asam inilah yang kamu rasakan saat minum kopi.

Faktor yang Mempengaruhi Acidity Kopi

Ada beberapa faktor yang membuat minuman kopi ini terasa masam. Rasa asam ini bukan hanya berasal dari jenis biji kopi yang digunakan saja. Bisa jadi rasa asam pada kopi karena biji kopi yang belum matang sempurna.

Selain itu, beberapa hal berikut juga turut mempengaruhi tingkat keasaman kopi.

1. Proses roasting

Proses roasting atau sangrai kopi merupakan salah satu penentu tingkat keasaman kopi. Acidity ini dapat dikurangi dengan proses sangrai yang lebih lama dan menggunakan suhu tinggi. Durasi dan suhu yang digunakan untuk sangrai dapat mempengaruhi keasaman kopi.

2. Metode menyeduh kopi

Menyeduh kopi menggunakan air dingin atau cold brew akan menghasilkan minuman kopi dengan tingkat keasaman yang lebih rendah. Selain itu, semakin lama proses menyeduh kopi, semakin rendah tingkat keasaman pada hasil minumannya.

3. Ukuran bubuk kopi

Tingkat keasaman kopi juga dipengaruhi oleh ukuran bubuk kopi. Semakin halus bubuk kopi, semakin banyak asam yang diekstraksi saat terpapar air panas. Oleh sebab itu, kopi dengan bubuk yang halus seperti espresso memiliki rasa asam yang lebih pekat.

Asam pada Kopi Menyebabkan Maag?

Beberapa orang beranggapan bahwa kopi yang rasanya asam menaikkan asam lambung penyebab maag. Padahal, kopi tidak berbahaya bagi lambung jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan benar.

Bagi kamu yang memiliki masalah asam lambung, sebaiknya memilih kopi yang disangrai hingga hitam (dark roast). Untuk mengurangi tingkat keasaman kopi, kamu bisa menyeduh dengan cara yang tepat dan lebih lama.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang asam dan keasaman kopi. Jika kamu tidak menyukai kopi yang asam, cara mengurangi acidity adalah memilih jenis kopi dan teknik menyeduh yang tepat.

Baca juga: 6 Kesalahan Saat Menyeduh Kopi yang Sering Terjadi

Semoga artikel kali ini bermanfaat ya untuk kita semua. Kamu punya pengalaman lain terkait perbedaan coffee shop slow bar dan fast bar? Tulis di kolom komentar ya!

Terima kasih. Salam kopi.

Silakan share jika kamu rasa bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *