7 Tips dan Trik Hemat Beli Kopi Untuk Stock Coffeeshop Kecil

Biji kopi merupakan sumber dari minuman kopi yang saat ini menjadi salah satu minuman yang sudah ada di seluruh dunia. Biji kopi itu sendiri memiliki karakter, rasa dan bentuk fisik yang berbeda pula. Perbedaan ini tercipta dari bagaimana proses kopi itu di tanam, bahkan didalam cara pengolahan dan cara menyangrainya pun menjadi faktor yang sangat penting didalam menciptakan rasa sebuah kopi. Pemilik kedai kopi tentu saja sangat memerhatikan dan menjaga sekali yang namanya kualitas dari biji kopi itu sendiri. Pemilihan biji kopi juga sangat berpengaruh bagi seorang pemilik kedai kopi. 

Sebelum memilih biji kopi yang akan dibeli untuk persediaan kedai kopi,  kita harus paham dahulu biji kopi ini akan disajikan untuk sajian kopi apa?  Menyesuaikan produk yang akan disajikan seperti sajian kopi manual lebih nikmat menggunakan kopi jenis arabika, sedangkan sajian kopi espresso atau coffee milk based menggunakan kopi house blend ataupun kopi robusta.

Untuk mengetahui seberapa banyak biji kopi yang Anda butuhkan biasanya tergantung dari kebutuhan komsumsinya. Untuk kebutuhan rumahan mungkin diperlukan 200 gram sampai 500 gram biji kopi, sedangkan kebutuhan kedai kopi pastinya akan memerlukan lebih dari 1kg biji kopi. 

Terkadang sebagai pemilik kedai kopi mungkin tidak semua mengetahui berapa stock persediaan yang harus disiapkan. Stock yang dimiliki harus diperhitungkan secara teliti agar kopi yang ada tidak cepat habis atau bisa juga berlebihan dan pada akhirnya terbuang percuma. Hal tersebut biasanya dapat mempengaruhi cost dari usaha kedai kopi yang Anda miliki. Berikut ini tips dan trik bagaimana beli kopi hemat untuk stock coffee shop kecil:

  1. Beli kopi dalam bentuk biji

Membeli kopi dalam bentuk biji adalah salah satu cara yang dapat kalian gunakan didalam menyiapkan stock di kedai kopi. Karena biji kopi dapat bertahan dan terjaga kesegarannya dalam waktu yang lama.  Menggunakan coffee canister yang kedap udara dapat mempertahankan kesegaran biji kopi dan terjaga dari paparan udara luar. Pada proses penggilingan aroma kopi tentu saja masih sedap karena kesegarannya terjaga. Dibandingkan membeli kopi bubuk, kesegaran yang dimiliki kopi tersebut akan berkurang cukup drastis. Kopi yang enak tentu saja berawal dari bagaimana menyimpan biji kopi dengan baik, sehingga kesegarannya terjaga.  Pilihlah wadah yang sesuai untuk menyimpan biji kopi dan dapat diletakkan di meja bar. 

  1. Memahami asal biji kopi

Industri kopi saat ini semakin spefisik menjelaskan asal muasal kopi, tidak hanya asal daerah saja yang tertera, di beberapa roastery juga malah mencantumkan nama kebun dan petaninya langsung. Hal itu bertujuan untuk lebih mudah mengenal asal biji kopi sekaligus untuk meningkatkan kesadaran akan merek apabila pengiriman sampai di tangan pembeli. Asal dari biji kopi juga mengacu pada seberapa tinggi daerah kebun kopi dan juga kondisi lahan daerah tersebut. Sehingga Anda mempunyai gambaran langsung tentang potensi rasa yang terkandung pada biji kopi. Ketinggian lahan tanam yang baik dan lahan kebun yang subur tentu saja dapat mengoptimalkan cita rasa dan kenikmatan sebuah biji kopi.

  1. Menganalisa persediaan kopi dalam sehari, seminggu atau sebulan

Sebagai seorang pemilik kedai kopi atau bagian operasional yang mengurus kedai kopi, menganalisa stock persediaan kopi adalah bagian yang sangat penting. Karena dari kita memahami seberapa banyak biji kopi yang sudah di konsumsi, kita dapat memutuskan berapa banyak jumlah stock biji kopi yang di butuhkan. Pemeriksaan tiap single origin yang digunakan dan mana yang paling cepat habisnya, data – data inilah yang nantinya dapat membantu dalam memutuskan untuk membeli biji kopi apa dan seberapa banyak yang di butuhkan untuk persediaan kopi dalam sehari, seminggu dan sebulan.

  1. Pilih pemasok kopi atau coffee roaster yang terjamin kualitasnya

Anda harus mengetahui proses penyangraian kopi yang di lakukan seperti apa. Tidak masalah jika memutuskan untuk membeli kopi secara online ataupun melalui pemasok kopi yang akan datang langsung ke kedai kopi yang Anda miliki. Dengan transaksi yang jelas dan terbuka mengenai asal daerah kopi, bagaimana kebersihan tempat pengolahan dan terjamin biji kopi yang disangrai tidak bercampur dengan bahan lain. Maka Anda dapat memilih pemasok kopi yang terjamin kualitasnya.

  1. Membeli biji kopi dengan berlangganan

Membeli biji kopi dengan berlangganan akan sangat lebih menghematkan dibandingkan membeli biji kopi secara langsung. Karena setiap coffee roaster pasti memiliki sistem berlangganan yang berbeda. Pilihlah coffee roaster yang memiliki sistem berlangganan yang mudah tentunya. Anda dapat bebas memilih biji kopi mana yang akan Anda beli dan bisa berhenti kapanpun. Pilihlah sistem pembayaran yang tidak hanya membayar penuh di awal, tetapi juga dapat menawarkan opsi pembayaran pada saat biji kopi akan dikirim saja. 

  1. Menyediakan biji kopi sesuai varian kopi yang disajikan

Apabila kedai kopi yang Anda miliki menyediakan sajian kopi manual maka stock biji kopi yang diperlukan minimal 2 single origin saja, sehingga Anda mempunyai variasi menu pada pelanggan. Namun jika kedai kopi yang Anda miliki fokus dengan milk based, maka pastinya di fokuskan saja pada penyajian espresso. Belilah kopi house blend atau variasi kopi house blend yang khusus untuk penyajian mesin espresso.

  1. Belilah kopi kiloan yang sesuai dengan kapasitas kedai kopi yang dikonsumsi

Dengan menganalisa secara rinci kebutuhan konsumsi biji kopi di kedai kopi, Anda pastinya dapat menentukan berapa banyak biji kopi yang di habiskan dalam seminggu. Hal itu akan mempermudah untuk menentukan berapa kilo biji kopi yang di beli untuk di konsumsi selama satu bulan kedepan.

Demikianlah 7 tips dan trik hemat beli kopi untuk coffee shop kecil. Punya tips lain tentang menghemat beli kopi untuk stock coffee shop kecil? Share di kolom komentar ya.

Terima kasih. Semoga bermanfaat.

Silakan share jika kamu rasa bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *