Apa Itu TDS (Total Dissolved Solid)?

TDS (Total Dissolved Solid) adalah padatan terlarut yang mengacu dengan setiap garam, mineral, logam, anion atau kation yang terlarut pada air. Hal ini mencakup apa saja yang terlarut dalam air selain dari molekul air murni dan limbah padat. Nah, limbah padat adalah partikel atau zat yang tidak bisa larut dan menetap pada air, seperti buliran kayu dan sebagainya. 

Total konsentrasi padatan terlarut adalah jumlah dari ion kation dan anion pada air. Parts per million adalah rasio berat ke berat di setiap ion ke air. Bagi kamu yang ingin tahu lebih lengkap mengenai TDS, seperti dari mana dissolved solid berasal dan mengapa harus mengukur tingkat TSD pada air, silakan baca artikel berikut sampai selesai ya.

Darimana Dissolved Solid Berasal?

Bagi kamu yang penasaran berasal dari mana TDS (Total dissolved Solid), berikut penjelasannya:

1. Material Organik 

TDS atau total dissolved solid bisa berasal dari material organik, seperti lumpur, daun, plankton, kotoran dan limbah industri. Sumber lainnya juga bisa berasal dari limpasan pada daerah perkotaan, pupuk, garam jalan yang dipakai pada jalan selama musim dingin dan penggunaan pestisida pada rumput atau peternakan. 

2. Bahan Anorganik 

Selain TDS dapat berasal dari material organik, namun juga bisa berasal dari bahan anorganik, seperti udara yang kemungkinan mengandung nitrogen, kalsium bikarbonat, sulfur, fosfor besi dan mineral lainnya. 

Kebanyakan bahan-bahan ini berasal dalam bentuk garam yang termasuk senyawa yang mengandung logam maupun non logam. Garam umumnya dapat larut pada air dan membentuk ion. Ion adalah suatu partikel yang mempunyai muatan positif dan negatif. 

3. Air dapat Mengambil Logam 

Air juga dapat mengambil logam, seperti timah maupun tembaga selama mereka melakukan perjalanan pada pipa yang dipakai oleh masyarakat untuk mendistribusikan air ke konsumen. 

Perlu kamu perhatikan juga jika efektivitas sistem pemurnian air untuk menghilangkan TDS bisa berkurang seiring dengan berjalannya waktu. 

Nah, itulah penjelasan darimana saja dissolved solid berasal yang dapat kamu pahami. 

Alasan Harus Mengukur Tingkat TDS pada Air?

Bagi kamu yang ingin membuat kopi dengan cita rasa yang enak tentunya harus memperhatikan kualitas air yang digunakan. Nah, ada beberapa alasan mengapa kamu harus mengukur tingkat TDS pada air sebelum mengonsumsinya. EPA Secondary Regulations juga menyarankan tingkat kontaminasi maksimal 500 mg/liter untuk TDS. 

Jumlah persediaan air lebih dari itu dianggap tidak layak untuk dikonsumsi dan menyebabkan permasalahan pada kesehatan jika mengonsumsinya. Paling banyak tingkat TDS bisa disebabkan oleh klorida, kalium dan natrium. Berdasarkan penjelasan tersebut, alasan utama kamu harus mengukur tingkat TDS (Total dissolved Solid) adalah karena bisa memberikan efek jangka pendek yang sedikit atau bahkan tidak ada, namun ion tetap beracun (seperti yang membawa kardium, arsenik, nitrat dan lainnya) bisa dilarutkan pada air. 

Angka TDS untuk Ketahui Kelayakan Air

Pada sistem pemurnian air yang bagus di pasaran juga membutuhkan pemantauan untuk mengukur tingkat TDS pada air untuk memastikan bahwa filter atau membrannya masih berfungsi dengan efektif untuk menghilangkan partikel yang tidak diinginkan serta bakteri di dalam air yang kamu konsumsi. 

Agar kamu bisa mengetahui kelayakan air yang dikonsumsi bisa melihat angka TDS yang ada di bawah ini:

  • 50 sampai 150 

Kelayakan air dengan angka 50 sampai 150 masih dikatakan layak untuk kamu konsumsi. Angka ini masih tergolong kecil sehingga aman dikonsumsi. 

  • 150 sampai 250 

Kelayakan air dengan angka 150 sampai 250 juga masih dikatakan layak untuk kamu konsumsi. 

  • 250 sampai 300

Kelayakan air dengan angka 250 sampai 300 tergolong cukup layak untuk kamu konsumsi. 

  • 300 sampai 500

Kelayakan air dengan angka 300 sampai 500 dikatakan buruk atau tidak layak untuk kamu minum. 

  • Lebih dari 1200

Kelayakan air dengan angka lebih dari 1200 dikatakan sangat tidak layak untuk dikonsumsi. Apabila air yang kamu konsumsi mendapatkan hasil tingkat TDS lebih dari 1200 bisa menyebabkan gangguan kesehatan sehingga tidak sebaiknya dikonsumsi. 

Nah, dengan melakukan pengukuran tingkat TDS pada air dan hasilnya bisa kamu lihat sesuai dengan angka kelayakan tersebut akan menjamin kualitas air yang diminum baik. Hindari konsumsi air dari sumber yang tidak jelas sebab belum diketahui apakah air tersebut layak kamu konsumsi untuk menghindari hal-hal buruk terjadi. 

Kesimpulan

Jadi, TDS (Total dissolved Solid) adalah padatan terlarut yang mengacu di setiap garam, mineral, logam atau bahan yang lainnya yang terlarut pada air.

Semoga artikel kali ini bermanfaat ya untuk kita semua. Jika punya pengalaman lain tentang menyeduh menggunakan metode clever dripper tulis di kolom komentar ya!

Terima kasih. Salam kopi.

Silakan share jika kamu rasa bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *