Alasan Sebuah Bisnis Coffee Shop Gagal

Tidak perlu diragukan lagi, saat ini banyak sekali kita temukan coffee shop baru bermunculan di sekitar kita. Namun kalau diperhatikan lagi, tidak hanya coffee shop baru yang bermunculan, tapi coffee shop yang sudah ada sejak lama tiba-tiba tidak buka lagi dengan berbagai alasan? betul tidak?

Terutama di saat kondisi pandemi yang tidak jelas kapan berakhirnya ini. Ada coffee shop yang semakin ramai dikunjungi dan ada juga coffee shop yang gagal atau bahkan bangkrut sehingga tidak bisa buka lagi. Kira-kira apa sih alasan sebuah bisnis coffee shop bisa gagal?

7 Alasan bisnis coffee shop gagal

1. Tidak Melakukan Penelitian atau Riset

Ketika Anda sudah memutuskan untuk menjalankan bisnis coffee shop, maka hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah melakukan penelitian atau riset. Banyak pebisnis yang “gara-gara” suka minum kopi, lalu menjalankan bisnis coffee shop tanpa melakukan riset.

Untuk menjalankan bisnis coffee shop tidak cukup hanya dengan bermodalkan “bisa menyeduh kopi” saja. Banyak hal-hal lain juga yang harus Anda pikirkan, seperti:
– Membaca buku tentang bisnis kopi atau berdiskusi dengan orang yang sudah berpengalaman di bidang bisnis coffee shop
– Mencari tahu tentang cara membuka sebuah badan usaha, terutama dari sisi manajemen dan akutansinya
– Melakukan tentang budget yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis coffee shop
– Mempelajari tentang produk yang akan dijual (biji kopi, menu minuman, dll)

Siap untuk melakukan penelitian ini?

2. Salah dalam Membuat Perencanaan

Setiap bisnis coffee shop tentu memiliki ide dan perencanaan yang berbeda antara satu coffee shop dengan coffee shop lainnya. Dengan memiliki perencanaan yang tepat, tentu Anda bisa menghemat waktu, tenaga dan pikiran. Lalu perencanaan apa saja yang harus dipikirkan? Coba Anda membuat perencanaan tentang hal berikut ini:
– Menetapkan anggaran coffee shop Anda
– Memisahkan kas pribadi dan kas bisnis
– Tetapkan jangka waktu
– Tulis semua perencanaan coffee shop Anda

Setidaknya dengan mempunyai perencanaan yang jelas dan tertulis, Anda sudah mempunyai pedoman ketika menjalankan bisnis coffee shop nantinya.

3. Tidak Memiliki Konsep

Dengan tidak memiliki konsep bisnis coffee shop seperti apa yang Anda inginkan tentu akan membuat Anda selayaknya jalan tanpa tahu tujuan atau arah.

Tentukan konsep dari bisnis coffee shop seperti apa yang Anda inginkan, lalu sesuaikan dengan anggaran, lokasi, dan kompetitor Anda. Nantinya seiring dengan perkembangan bisnis coffee shop, Anda bisa melakukan improvisasi dalam menjalankan bisnis ini. Setidaknya dengan memiliki konsep bisnis ini akan membantu bisnis coffee shop Anda sesuai dalam jalurnya.

4. Mengabaikan Keuangan Bisnis

Keuangan akan menjadi faktor penting ketika Anda menjalankan bisnis coffee shop. Ketika Anda tidak memperhatikan keuangan, cashflow bisnis, maka bisa dipastikan bisnis coffee shop Anda akan gagal.

Setidaknya Anda harus memiliki laporan keuangan yang bisa menggambarkan keadaan keuangan bisnis Anda saat ini. Dengan begitu Anda bisa mengetahui kapan saatnya harus menambah karyawan, memperluas lokasi bisnis dan sebagainya.

5. Terlalu Banyak Berhutang

Ketika sudah memutuskan untuk menjalankan bisnis coffee shop, Anda pasti sudah mempunyai modal untuk menjalankannya. Modal tersebut bisa jadi berasal dari tabungan pribadi, pinjaman atau dari investor. Untuk di awal, sebaiknya Anda lebih bijak lagi ketika ingin menggunakan modal tersebut.

Utamakan kebutuhan primer dari bisnis Anda terlebih dulu, tidak perlu berhutang terlalu banyak, karena di sini Anda juga belum bisa memastikan berapa pendapatan pastinya dari coffee shop yang akan Anda jalankan.

6. Salah Memilih dan Mengelola SDM

Setiap customer bisnis coffee shop Anda pasti menginginkan layanan yang baik dari coffee shop. Dan Anda sebagai pemilik coffee shop tentu juga ingin memberikan layanan terbaik untuk customer Anda. Sehingga pemilihan karyawan seperti barista, waiter/waitress, chef akan berguna untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Jangan sampai Anda salah memilihnya. Anda bisa menerapkan SOP yang Anda inginkan, dan melatih karyawan Anda agar SOP tersebut terpenuhi.

7. Manajemen Yang Kurang Baik

Dengan manajemen yang baik Anda bisa menjalankan bisnis coffee shop yang baik pula. Contoh manajemen yang diperlukan untuk sebuah coffee shop:
– Manajamen karyawan/sdm
– Inventori stock/barang
– Manajemen keuangan/akutansi
– Manajemen hubungan dengan vendor
– Pelatihan

Untuk mengawali atau membuat manajemen sebuah bisnis coffee shop berjalan dengan baik memang dibutuhkan waktu yang lama. Cara yang terbaik untuk meningkatkan keterampilan manajemen Anda dalam mengelola hal-hal di atas adalah dengan belajar sebanyak mungkin kemudian memperbaikinya jika masih ada yang kurang tepat.

Tidak ada bisnis yang benar-benar aman dan terhindar dari resiko kegagalan. Yang bisa kita lakukan adalah mengurangi resiko dari kegagalan tersebut dan tetap terus mencoba memperbaikinya.

Cara lainnya adalah dengan bertanya kepada orang-orang yang sudah sukses dalam menjalankan bisnis coffee shop ini untuk membantu Anda lebih banyak memahami tentang bagaimana cara dalam menjalankan bisnis Coffee shop.

Semoga artikel ini bisa membantu. Tetap semangat. Salam kopi.

Silakan share jika kamu rasa bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *